|
Negeriku |
1- Dalam hal pendidikan anak (dahulu) kata "jangan" itu cenderung lebih banyak keluar daripada kata "Iya", padahal pada masanya sang anak sedang belajar berkreatifitas bukan untuk ditakut-takuti, diancam atau dibohongi.
2- Sejak dalam kandungan hingga masa anak-anak sesungguhnya waktu yang sangat tepat untuk membangun sugesti positif bagi mereka. Maka selayaknya calon ayah atau calon ibu tidak cukup jika hanya dibekali dengan ilmu akademisi (sekaliber S1, S2 atau S3) saja tapi juga ilmu menjadi orang tua.
3- Nah, oleh karena itu, semua yang calon ayah dan calon ibu (baik yang sudah menikah atau belum menikah), memiliki pengetahuan menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita kelak adalah wajib hukumnya jika menginginkan generasi yang terbaik nantinya. Jangan sampai ketika anak kita sudah lahir, kita baru mau belajar. Memang tidak ada kata terlambat tapi kalau lebih awal tentu lebih baik, sehingga tidak salah dalam hal pola asuh anak.
4- Boleh percaya boleh tidak, ternyata para orang tua sering kali mengajarkan tindakan asusila kepada anaknya, bukan faktor kesengajaan tapi lantaran ketidaktahuan dan ketidakfahaman orang tua.
5- Bayangkan, jadi apa kelak sang anak jika sejak kecil sudah diajarkan berjoged ala manusia dewasa, atau disuguhkan dengan tontonan televisi yang bagi kita manusia dewasa cenderung meracuni.
6- Anak-anak itu layaknya kertas putih yang bisa ditulis apa saja. Jadi apa kelak mereka bergantung informasi (sugesti) apa yang paling banyak diberikan orang tuanya.
7- Anak-anak adalah investasi dunia dan akhirat, salah mendidiknya menyebabkan orang tua rugi dunia dan akhirat.
8- Maka dari itu, kita (para orang tua dan calon orang tua) harus sebaik mungkin terus belajar mempersiapkan diri dengan bekal ilmu dan pengetahuan bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kelas, bukan sekedar menjadi istri atau suami yang baik.
9- Banyak bertanya, membaca buku, majalah, pelatihan atau seminar tentang parenting merupakan salah satu cara menambah pengetahuan tentang pola asuh anak.
10- Karena anak adalah investasi dunia dan akhirat kita, maka pantaslah jika episode ini bukanlah menjadi episode sembarangan.
11- Karena episode mendidik anak bukan episode sembarangan maka tidak boleh diabaikan dan kita semua harus memiliki keahlian tentangnya.
12- Tuhan bahkan menitip 1 surat khusus tentang mendidik anak (QS.Luqman), ini mengindikasikan betapa pentingnya anak.
13- Ingat, masalah anak-anak bukan masalah sepeleh dan bukan masalah orang tua kita saja, tetapi masalah kita, karena kita semua adalah orang tua dan calon orang tua.