Alhamdulillah bisa berbagi ilmu dengan banyak orang, ketika bicara tentang
kesulitan, sebagian besar faktor utamanya ternyata keuangan, dan
ternyata sebagian besar persoalan yang terjadi diselesaikan dengan cara
yang bermasalah pula dalam artian menyelesaikan masalah dengan membuat
masalah baru, bukan menyelesaikan masalah dengan masalah.
Hilangnya
kepercayaan teman dengan teman, kepercayaan saudara dengan saudara, guru
dengan muri atau wali, mahasiswa dengan dosen, atasan de
ngan
bawahan, Pedagang dengan suplayer dan masih banyak lagi. Hilangnya rasa
tolong menolong, dan rusaknya sebuah keluarga, bahkan seorang anak
dengan orang tua dan masih banyak lagi selalu dilatar belakangi oleh
masalah keuangan, tidak peduli kiai atau santri, ustad atau guru maka
ketika berhadapan dengan persoalan yang satu ini berakibat rusaknya
integritas sebagai pribadi.
Dan kalau ditarik sedikit lebih dalam,
ternyata faktor utama masalah keuangan adalah adanya ketidak berkahan
harta yang diperoleh, itu yang penulis temukan dari hasil
bincang-bincang singkat dengan banyak rekan yang menemukan jalan butuh
persoalan keuangannya. Ada harta yang bukan haknya bercampur baur dengan
hartanya.
Penulis ingat sekali, orang tua sering kali mewanti-wanti
: "Kalau nemu uang di jalan jangan diambil, kalau pun nemu jangan
langsung dibelanjakan nanti kamu hilang lebih banyak dari yang nemu"
Waktu itu penulis bilangnya mitos. Dan ternyata benar nemu 100rb pagi,
siangnya hilang handphone, nemu 500rb minggu depannya hilang motor, dan
nemu-nemu yang lainnya begitu selalu diikuti. Lah apa lantas kebetulan ?
tent tidak juga, tidak ada yang kebetulan sebab Tuhan menciptakan bumi
dan langit bukan dengan kebetulan. Singkat cerita, itu masalah
KEBERKAHAN. ada berapa banyak orang-orang punya gaji yang hampir
mendekati 15 juta sebagai kepala atau manager sebuah bank tapi masalah
gak kelar-kelar, tetap saja terlilit hutang dan gak kaya-kaya. Tapi
tidak sedikit, yang cuma punya gaji 2jt per bulan tapi hidup serba
kecukupan. itulah berkah, sedikit tapi berkah akan menyesahatkan.
Apalagi jika banyak dan berkah tentu lebih bermanfaat. #Merdeka